Trombon adalah alat musik tiup logam. Seperti pada alat musik tiup logam lainnya, suara dihasilkan dengan menggetarkan bibir.
Kata trombon diambil dari bahasa Itali tromba (trompet) dan -one (akhiran yang berarti besar), maka secara bahasa tulis arti trombon adalah "trompet besar".
Pemain trombon disebut trombonis. Instrumen musik tiup logam atau dikenal dalam bahasa inggris sebagai brass instrument
adalah alat musik yang menghasilkan suara yang berasal dari getaran
bibir pemainnya saat meniup melalui tabung resonator (pada jenis
instrumen tertentu disebut sebagai mouthpiece). Instrumen musik ini dikenal juga sebagai labrosones, yang berarti instrumen yang dibunyikan oleh getaran bibir.
Terdapat dua faktor yang memengaruhi perubahan intonasi nada
pada instrumen musik ber-katup: menekan katup yang ada untuk mengubah
atau mengalihkan panjang udara yang melewati pipa, dan mengubah celah
bibir pemainnya atau disebut sebagai "embouchure", yang akan menentukan
frekuensi getaran pada instrumen tersebut.
Pandangan umum para sarjana (lihat organologi)
menganggap istilah instrumen musik tiup logam seharusnya didefinisikan
berdasarkan bagaimana suara dihasilkan, dan bukan didefinisikan pada
bahan yang digunakan untuk membuat instrumen tersebut (logam).
Dengan demikian, tidak ada kerancuan pendefinisian terhadap instrumen
musik yang masuk ke dalam kategori ini sementara bahan pembuatnya adalah
kayu, sementara di sisi lain instrumen musik tiup kayu (disebut sebagai woodwind instrument) seperti saxophone terbuat dari logam.
Selasa, 28 Januari 2014
keyboard
Kibor (bahasa Inggris: keyboard) adalah sebuah alat musik yang dimainkan seperti piano, hanya kibor bisa memainkan beragam suara, seperti trompet, suling, gitar, biola, sampai perkusi-perkusian. Dengan kibor, kita juga bisa bermain layaknya sebuah band. Dengan kibor, kita juga bisa bermain seperti kita bermain organ atau piano dan lebih praktis karena lebih mudah dibawa ke mana-mana.
Kibor terdiri dari style, voice, sequencer, speaker, parameter monitor, potensiometer volume, pitch atau bend, modulation (portamento) dan tombol tombol multi track. Kibor engan teknologi speaker built in dinamakan portable sound, bila ditambah dengan teknologi rekam mini dinamakan portable sound recorder. Bila di dalam operasi kibor harus menggunakan adaptor. Sintesizer (synthesizer) adalah nama lain kibor yang berarti sintesa (dari suara suara instrumen lainnya), kibor berfungsi sebagai orchestrator atau penyelaras suara dan aransemen (multi arranger). Beberapa voice atau suara yang direkam dalam orchestrator ini bisa diperluas (expandable) dalam pengertian teknologi penyuaraan (sound engineering). Expandable berarti bisa ditinggikan bagian suara treble atau bass atau middle tone.
Perbedaan yang pasti dari pada kibor dengan piano adalah bahwa kibor selalu menggunakan listrik, sehingga lebih dimungkinkan apabila suaranya diperbesar dengan pengeras suara. Piano akustik menngunakan material senar dan hammer stick (batang palu) kecil yang dibungkus cushion leather (busa dan kulit) dan mengandalkan resonansi dan gema yang muncul dari dentuman atau getaran besi senar ke arah besi batangan dan kayu ebony dan memancarkan suara ke seluruh penjuru ruangan. Model perkawinan kibor dan piano adalah electric piano (dengan teknologi digital elektronik) dan sintesa suara piano yang memiliki tingkat kemiripan dan kualitas tinggi.
Sustain pedal didisain terlepas dari body part dan kaki. Kebanyakan pemirsa bingung dengan kesamaan papan nada (kibor), kesamaan cara permainannya (tangga nada, tuts -- hitam dan putih, partitur, chord). Tetapi piano akustik tidak menggunakan drum otomatis (drum machine) kecuali dipasang dengan perangkat keras yang terpisah.
Kibor terdiri dari style, voice, sequencer, speaker, parameter monitor, potensiometer volume, pitch atau bend, modulation (portamento) dan tombol tombol multi track. Kibor engan teknologi speaker built in dinamakan portable sound, bila ditambah dengan teknologi rekam mini dinamakan portable sound recorder. Bila di dalam operasi kibor harus menggunakan adaptor. Sintesizer (synthesizer) adalah nama lain kibor yang berarti sintesa (dari suara suara instrumen lainnya), kibor berfungsi sebagai orchestrator atau penyelaras suara dan aransemen (multi arranger). Beberapa voice atau suara yang direkam dalam orchestrator ini bisa diperluas (expandable) dalam pengertian teknologi penyuaraan (sound engineering). Expandable berarti bisa ditinggikan bagian suara treble atau bass atau middle tone.
Perbedaan yang pasti dari pada kibor dengan piano adalah bahwa kibor selalu menggunakan listrik, sehingga lebih dimungkinkan apabila suaranya diperbesar dengan pengeras suara. Piano akustik menngunakan material senar dan hammer stick (batang palu) kecil yang dibungkus cushion leather (busa dan kulit) dan mengandalkan resonansi dan gema yang muncul dari dentuman atau getaran besi senar ke arah besi batangan dan kayu ebony dan memancarkan suara ke seluruh penjuru ruangan. Model perkawinan kibor dan piano adalah electric piano (dengan teknologi digital elektronik) dan sintesa suara piano yang memiliki tingkat kemiripan dan kualitas tinggi.
Sustain pedal didisain terlepas dari body part dan kaki. Kebanyakan pemirsa bingung dengan kesamaan papan nada (kibor), kesamaan cara permainannya (tangga nada, tuts -- hitam dan putih, partitur, chord). Tetapi piano akustik tidak menggunakan drum otomatis (drum machine) kecuali dipasang dengan perangkat keras yang terpisah.
Perbedaan Alat Musik Piano, Keyboard dan Organ
Seringkali orang
masih bingung membedakan alat musik piano, keyboard dan organ. Kami akan
memberikan penjelasannya secara singkat.
Secara mendasar, tidak ada perbedaan
yang berarti antara piano, keyboard dan organ. Alat musik ini prinsipnya
memainkan melodi dan iringan secara bersamaan, sehingga dapat menghasilkan
musik yang utuh dari seorang pemain saja. Persepsi masyarakat mengenai alat
musik piano adalah musik klasik atau jazz, musik yang berkelas, orang yang bisa
memainkannya terkesan hebat dan pintar, sedangkan alat musik keyboard
elektronik terkesan mudah, sederhana dan tidak berkelas. Padahal kenyataannya
tidak demikian. Teori dan teknik memainkannya sama, hanya pada alat musik
organ, pemain juga dapat menambahkan permainan bass pada kaki.
Alat musik piano memiliki tuts yang lebih banyak dibandingkan
keyboard elektronik standar. Hal ini memang disebabkan karena alat musik piano
diciptakan pada mulanya untuk permainan solo sehingga harus menjangkau nada
mulai dari sangat rendah sampai sangat tinggi, supaya semakin kaya variasi.
Sedangkan keyboard elektronik sudah dilengkapi dengan fasilitas suara alat
musik yang beragam sehingga tidak terlalu membutuhkan tuts yang banyak.
Alat musik keyboard memang diciptakan untuk meniru suara piano,
namun harganya bisa lebih murah. Kebanyakan masyarakat juga bisa menjangkau
harga keyboard elektronik ini. Dari sisi pendidikan musik, tidak menjadi
masalah menggunakan alat musik keyboard, yang terpenting adalah pemahaman
musiknya. Selain itu juga keyboard elektronik sudah dilengkapi dengan fitur
metronom maupun irama pengiring (rhythm (style)) untuk membantu pemain pemula
untuk memainkan musik dengan tempo yang tepat, jadi tidak perlu lagi membeli
metronom secara terpisah. Sekarang juga sudah ada software (program) khusus
metronom maupun tuner (untuk menyetel nada pada gitar atau biola), sehingga
bisa disimpan di handphone, laptop, Ipod, dsb. Hal ini semakin mempermudah
musisi dalam berlatih di mana saja karena sifatnya praktis.
Selama ini anggapan orang jika bisa
memainkan piano, maka bisa memainkan keyboard maupun organ. Jadi lebih baik
sekalian belajar piano. Anggapan ini tidak benar. Belajar musik pada dasarnya
sama saja, yang penting adalah pemahaman musiknya. Mau mulai dari alat musik
apapun sama saja. Jangan terjebak pada pernyataan bahwa belajar piano yang
paling hebat, bisa jadi itu adalah strategi pihak-pihak tertentu untuk mengkomersilkan
pendidikan musik. Apalagi alat musik piano juga mahal harganya. Untuk piano
upright (piano tegak) saja sudah mencapai harga di atas 50 juta, apalagi grand
piano (piano datar) bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Pada kenyataannya banyak orang
mengajarkan permainan piano hanya dari sisi tekniknya saja, namun tidak
menekankan pada pemahaman komposisi musiknya. Jika musik hanya dipahami sampai
pada taraf “bisa” memainkan saja maka yang terjadi adalah orang-orang yang
sudah merasa puas dan hebat jika bisa memainkan komposisi tertentu yang
dianggap sulit oleh umum. Namun sebenarnya dia belum memahami intisari dari
musik itu sendiri, terbukti dari ketidakmampuannya untuk membuat komposisi
musiknya sendiri (mencipta lagu sendiri).
Membuat komposisi musik sendiri
tidaklah mudah, perlu pemahaman musik yang dalam, selain kreativitas dalam
berkarya tentunya. Yang terpenting bukanlah alat musik yang digunakan, mau
menggunakan piano, keyboard atau organ tidak menjadi masalah selama orang itu
mempunyai pemahaman musik yang benar. Saat ini, malah sudah marak penggunaan
keyboard virtual (maya) yang hanya berupa program komputer yang dapat
menghasilkan suara seperti keyboard. Orang bisa merancang lagu hanya dengan
menggunakan komputer, bahkan dari IPod, tanpa alat musik sama sekali. Hal ini
hanya dapat dilakukan oleh orang yang benar-benar memahami konsep musik dengan
baik sehingga dapat berkreasi dengan bebas. Memang alat musik juga mendukung
kreativitas kita dalam membuat musik, namun dengan bantuan teknologi, saat ini
proses penciptaan musik menjadi dipermudah. Semoga melalui artikel ini,
pemahaman kita tentang ragam alat musik semakin bertambah, sehingga tidak lagi
terjadi kesalahpahaman dalam memilih alat musik
trumpet
Sebuah terompet adalah alat musik. Ini adalah register tertinggi di keluarga kuningan. Terompet adalah salah satu alat musik tertua, [1] dating kembali ke setidaknya 1500 SM. Mereka dimainkan oleh meniup udara melalui bibir tertutup, menghasilkan suara "berdengung" yang dimulai getaran gelombang berdiri di kolom udara di dalam instrumen. Sejak akhir abad ke-15 mereka terutama yang telah dibangun dari kuningan tabung, biasanya membungkuk dua kali menjadi bentuk bulat lonjong.
Ada beberapa jenis terompet. Yang paling umum adalah instrumen transposing berkemah di B ♭ dengan panjang pipa sekitar 148 cm. Terompet sebelumnya tidak memiliki katup, tetapi instrumen modern umumnya memiliki baik tiga katup piston atau, lebih jarang, tiga katup rotary. Setiap katup meningkatkan panjang tabung ketika terlibat, sehingga menurunkan lapangan.
Seorang musisi yang memainkan terompet disebut pemain terompet atau terompet.
Ada beberapa jenis terompet. Yang paling umum adalah instrumen transposing berkemah di B ♭ dengan panjang pipa sekitar 148 cm. Terompet sebelumnya tidak memiliki katup, tetapi instrumen modern umumnya memiliki baik tiga katup piston atau, lebih jarang, tiga katup rotary. Setiap katup meningkatkan panjang tabung ketika terlibat, sehingga menurunkan lapangan.
Seorang musisi yang memainkan terompet disebut pemain terompet atau terompet.
guitar
Sebuah
gitar adalah alat musik yang populer yang membuat suara dengan
memainkan (biasanya ) enam senar dengan suara yang diproyeksikan baik
akustik atau melalui amplifikasi listrik ( untuk gitar akustik atau
gitar listrik , masing-masing) . Hal ini biasanya dimainkan oleh memetik atau memetik senar dengan tangan kanan sementara resah string dengan tangan kiri . Gitar
adalah jenis chordophone , secara tradisional dibangun dari kayu dan
dirangkai dengan baik nilon atau senar baja dan dibedakan dari
chordophones lain dengan konstruksi dan tuning. Gitar modern didahului oleh kecapi , Vihuela , empat -kursus
Renaissance gitar , dan lima kursus gitar baroque , yang semuanya
memberikan kontribusi terhadap perkembangan modern instrumen enam
-string .Ada
tiga jenis utama gitar akustik modern: gitar klasik ( nylon -string
gitar ) , baja -string gitar akustik , dan gitar archtop . Nada gitar akustik dihasilkan oleh getaran senar , yang diperkuat oleh tubuh gitar , yang bertindak sebagai ruang beresonansi . Gitar klasik sering dimainkan sebagai instrumen solo menggunakan teknik fingerpicking komprehensif .Gitar
listrik , diperkenalkan pada tahun 1930-an , menggunakan penguat yang
secara elektronik dapat memanipulasi dan membentuk nada . Gitar
awal diperkuat dipekerjakan tubuh berongga , tetapi tubuh yang solid
akhirnya ditemukan lebih cocok , karena itu kurang rentan terhadap umpan
balik . Gitar listrik memiliki pengaruh besar melanjutkan budaya populer . Guitars
diakui sebagai instrumen utama dalam genre seperti blues, bluegrass,
country , flamenco , folk , jazz , jota , mariachi , metal , punk ,
reggae , rock, soul , dan berbagai bentuk pop .
banjo
Banjo adalah alat musik petik yang dikembangkan oleh budak Afrika di Amerika Serikat, dan merupakan gabungan beberapa alat musik Afrika. Nama banjo umumnya dianggap berasal dari istilah Kimbundu, mbanza. Meski demikian, penelitian menyatakan bahwa istilah ini mungkin berasal dari istilah Senegambia yang menunjuk pada tongkat bambu yang digunakan untuk leher alat musik ini.Alat musik
banjo seringkali disebut sebagai asli Amerika karena banyak dimainkan
dalam lagu-lagu country dan bluegrass. Tapi seorang musisi dan pemain
banjo asal Chicago mendapati alat musik petik ini berasal dari Afrika Barat dan ia melacaknya hingga ke Mali.Banjo adalah alat musik petik yang dikembangkan oleh
budak Afrika di Amerika Serikat, dan merupakan gabungan beberapa alat
musik Afrika. Namabanjo umumnya dianggap berasal dari istilah Kimbundu, mbanza.
Meski demikian, penelitian menyatakan bahwa istilah ini mungkin berasal
dari istilahSenegambia yang menunjuk pada tongkat bambu yang digunakan
untuk leher alat musik ini. Alta musik banjo banyak dipakai dalam aliran
musik Country, Taylor Swift juga sering memakainya pada saat tapil
live. Ini dia gambar banjo pada umumnya
gutar bass
Teknik bermain bass
13 November 2011 - dalam Musik Oleh dwiky-a-p-fisip09Pada dasarnya bass adalah salah satu alat musik yang menentukan tempo dalam bermain musik, menjaga agar gitar dan vokal tetap konstan pada tempo yang telah ditentukan.Seperti halnya gitar, bass adalah alat musik yang menggunakan dawai ato senar sebagai sumber suara. Hanya saja bass memakai 4 (senar paling atas kalo ada di gitar), yaitu senar E yang paling rendah, senar A, senar D dan senar G yang paling tinggi. Susunan senar pada bass (4senar) juga dimulai dari senar 6=E, 5=A, 4=D, dan 3=G. Begitu juga dalam penulisannya pada tablature, bass hanya menggunakan 4 garis yang mewakili senar-senar tersebut.
Meskipun ada bass akustik, tapi yang sering didipakai adalah bass elektrik yang membutuhkan ampli untuk memperkuat suaranya.
Peran Bass Pada Lagu:
- Bass berperan sebagai penentu dan pemandu chord yang sedang dimainkan dalam setiap pergerakan lagu.
- Bass juga berperan sebagai pengiring musik, yang mana peran ini berbagi dengan pemain drum. Bass juga bisa menghubungkan antara pemandu (gitar dan piano) dengan pengiring (drum) sehingga dapat menjadi kesatuan yang harmonis.
Kita menggunakan chord sebagai pengiring sebuah lagu. Chord adalah kumpulan dari paling sedikit 3 nada yang dibunyikan secara bersama ato berdekatan. Nah, bunyi utama yang bisa dikenali dari ketiga nada itu disebut root note, dan nada kedua adalah pelengkap chord yang dapat menghasilkan nuansa tersendiri. Misalnya chord C minor (Cm), berarti root note-nya adalah C dan nada kedua berikutnya adalah yang menentukan chord C tersebut menjadi sebuah chord jenis minor.
Ada beberapa macam teknik dalam bermain bass:
1. Alternate Picking
Teknik ini yang paling sering digunakan oleh para bassist, karena alternate picking sebenarnya adalah teknik dasar dalam bermain bass. Caranya: memetik bass dengan menggunakan dua jari secara bergantian, umumnya sih pake jari telunjuk dan jari tengah.
2. Up Down Thumb
Dalam teknik ini kita gunakan jempol kita sebagai pick, sedang keempat jari2 yang lain kita pake buat memetik, mirip kayak bermain gitar lah… Jadi kalo biasanya kita menggunakan telunjuk dan jari tengah buat metik bass (alternate picking) maka dalam teknik ini kita ganti dengan jempol.
3. Slapping
Teknik menampar pada bass. Jadi memainkan bass dengan cara memukul bass dengan jempol atau telapak tangan, dan bunyi yang dihasilkan jadi kayak perkusi gitu. Si om Flea bassistnya Red Hot Chilli Peppers yang biasanya suka pake teknik ini..
4. Popping
Teknik menarik senar dengan jari lalu dilepas lagi hingga beradu dengan fret, jadi suaranya nyaring kayak dua benda yang diadu. Biasanya kita bisa gabungin teknik slapping dan popping, ntar kombinasi suaranya jadi unik. Ada juga teknik popping dengan menarik dua senar sekaligus yang disebut double pluck.
5. Tapping
Teknik ini biasa digunakan pada gitar, tapi ngebasspun bisa pake teknik ini. Caranya: tekan senar dengan ujung jari ke fret bass lalu geser sedikit jari kayak lagi mencolek.
6. Neck Bending
Kalo dalam gitar kita mengenal teknik bending yaitu mengangkat senar dengan ujung jari, tapi kali ini kita lakukuin itu pada bass. Caranya: pada saat kita memetik, tekan senar yang ada pada headstock (pada ujung bass yang biasanya tempat kita menyetem), ntar bunyi yang dihasilkan seperti mendengung. Pak Billy Sheehan bassistnya Mr. Big sering pake teknik ini.
Dalam memainkan teknik2 diatas kita butuh orang yang mengerti buat memandunya agar bisa dilakukan dengan baik. Sering berlatih dan berguru pada ahlinya akan membantu menyempurnakan permainan kita. Karena jika salah dalam menerapkan tekniknya maka suara yang dihasilkan akan beda.
Perhatikan juga posisi tangan, gunakan power pada pergelangan tangan, jangan pada lengan. Ingat, sering2lah melakukan senam jari buat pelemasan dan fingering agar gak terjadi cedera pada jari.
Selasa, 21 Januari 2014
drum
Sejarah Drum
Sejarah
drum dimulai dengan munculnya peradaban manusia. pukulan drum telah dikaitkan
dengan kelahiran manusia. drum adalah salah satu jenis alat musik yang du pakai
di hutan.juga disebut membranophone, berarti sebuah alat yang membuat suara
dari selaput yang berkepanjangan dan mengesankan dengan beberapa jenis objek,
biasanya sebuah lengkung stick.
gan fO memainkan bas drum. William Ludwig membuat pedal
bass drum sistem dapat dilaksanakan pada tahun 1909, membuka jalan untuk drum
modern.
Pada Perang Dunia I drum kit yang ditandai dengan berbaris sangat besar bass drum dan banyak item digantung pada perkusi dan sekitarnya, dan mereka menjadi bagian sentral dari musik jazz. Hi-hat berdiri muncul sekitar 1926. Logam konsol dikembangkan untuk terus cina tom-tom, dengan ayunan keluar adalah singkatan dari snare drum dan simbal. Di atas konsol adalah “alat” (disingkat menjadi “perangkap”) nampan digunakan untuk menyimpan peluit, klaxons, dan cowbells, sehingga drum kit yang dijuluki “jebakan kit.”
Pada tahun 1930-an, Ben Duncan dan lain-lain dipopulerkan efisien kit perangkap yang mengarah ke empat dasar standar sepotong drum: bass, snare, tom-tom, dan lantai tom. Dalam waktu kakinya dipasang ke lantai yang lebih besar tom, dan “consolettes” yang dirancang untuk terus tom-tom kecil pada bass drum. Pada tahun 1940-an, mempelopori Louie Bellson menggunakan dua bass drum, atau double bass drum. Gene Krupa drumer pertama untuk memimpin orkestra sendiri dan menyodorkan drum ke dalam spot light dengan solo drum, yang lain akan segera mengikuti memimpin . Dengan pengaruh dari rock and roll, sebuah daerah aliran sungai saat terjadi antara tahun 1962 dan 1964, ketika Surfaris dirilis “Wipe Out” dan ketika Ringo Starr dari The Beatles memainkan Ludwig kit di televisi Amerika; legiun peristiwa yang termotivasi untuk mengambil drum.
Kecenderungan menuju drum besar kit di Rock musik dimulai pada tahun 1960-an dan mendapatkan momentum pada tahun 1970an. Pada tahun 1980-an, sangat populer seperti drumer Billy Cobham, Carl Palmer, Nicko McBrain, Phil Collins, Stewart Copeland dan mungkin terutama Neil Peart yang menggunakan sejumlah besar drum dan simbal dan juga mulai menggunakan drum elektronik. Pada 1990-an dan 2000-an, banyak pemain drum dalam musik populer telah kembali kembali ke dasar empat potongan drum standar.
Drum kit yang pertama kali
dikembangkan karena pertimbangan ruang dan keuangan di bioskop di mana drumer
didorong untuk menutupi bagian perkusi sebanyak mungkin. Sampai saat itu, drum
dan simbal dimainkan secara terpisah dalam militer dan pengaturan musik orkestra.
Awalnya, drumer memainkan bass dan snare drum dengan tangan, kemudian di tahun
1890-an mereka mulai bereksperimen dengan footpedals untuk memainkan bas drum.
William Ludwig membuat pedal bass drum sistem dapat dilaksanakan pada tahun
1909, membuka jalan untuk drum modern.
Pada Perang Dunia I drum kit yang ditandai dengan berbaris sangat besar bass drum dan banyak item digantung pada perkusi dan sekitarnya, dan mereka menjadi bagian sentral dari musik jazz. Hi-hat berdiri muncul sekitar 1926. Logam konsol dikembangkan untuk terus cina tom-tom, dengan ayunan keluar adalah singkatan dari snare drum dan simbal. Di atas konsol adalah “alat” (disingkat menjadi “perangkap”) nampan digunakan untuk menyimpan peluit, klaxons, dan cowbells, sehingga drum kit yang dijuluki “jebakan kit.”
Pada tahun 1930-an, Ben Duncan dan lain-lain dipopulerkan efisien kit perangkap yang mengarah ke empat dasar standar sepotong drum: bass, snare, tom-tom, dan lantai tom. Dalam waktu kakinya dipasang ke lantai yang lebih besar tom, dan “consolettes” yang dirancang untuk terus tom-tom kecil pada bass drum. Pada tahun 1940-an, mempelopori Louie Bellson menggunakan dua bass drum, atau double bass drum. Gene Krupa drumer pertama untuk memimpin orkestra sendiri dan menyodorkan drum ke dalam spot light dengan solo drum, yang lain akan segera mengikuti memimpin . Dengan pengaruh dari rock and roll, sebuah daerah aliran sungai saat terjadi antara tahun 1962 dan 1964, ketika Surfaris dirilis “Wipe Out” dan ketika Ringo Starr dari The Beatles memainkan Ludwig kit di televisi Amerika; legiun peristiwa yang termotivasi untuk mengambil drum.
Kecenderungan menuju drum besar kit di Rock musik dimulai pada tahun 1960-an dan mendapatkan momentum pada tahun 1970an. Pada tahun 1980-an, sangat populer seperti drumer Billy Cobham, Carl Palmer, Nicko McBrain, Phil Collins, Stewart Copeland dan mungkin terutama Neil Peart yang menggunakan sejumlah besar drum dan simbal dan juga mulai menggunakan drum elektronik. Pada 1990-an dan 2000-an, banyak pemain drum dalam musik populer telah kembali kembali ke dasar empat potongan drum standar.
Pada Perang Dunia I drum kit yang ditandai dengan berbaris sangat besar bass drum dan banyak item digantung pada perkusi dan sekitarnya, dan mereka menjadi bagian sentral dari musik jazz. Hi-hat berdiri muncul sekitar 1926. Logam konsol dikembangkan untuk terus cina tom-tom, dengan ayunan keluar adalah singkatan dari snare drum dan simbal. Di atas konsol adalah “alat” (disingkat menjadi “perangkap”) nampan digunakan untuk menyimpan peluit, klaxons, dan cowbells, sehingga drum kit yang dijuluki “jebakan kit.”
Pada tahun 1930-an, Ben Duncan dan lain-lain dipopulerkan efisien kit perangkap yang mengarah ke empat dasar standar sepotong drum: bass, snare, tom-tom, dan lantai tom. Dalam waktu kakinya dipasang ke lantai yang lebih besar tom, dan “consolettes” yang dirancang untuk terus tom-tom kecil pada bass drum. Pada tahun 1940-an, mempelopori Louie Bellson menggunakan dua bass drum, atau double bass drum. Gene Krupa drumer pertama untuk memimpin orkestra sendiri dan menyodorkan drum ke dalam spot light dengan solo drum, yang lain akan segera mengikuti memimpin . Dengan pengaruh dari rock and roll, sebuah daerah aliran sungai saat terjadi antara tahun 1962 dan 1964, ketika Surfaris dirilis “Wipe Out” dan ketika Ringo Starr dari The Beatles memainkan Ludwig kit di televisi Amerika; legiun peristiwa yang termotivasi untuk mengambil drum.
Kecenderungan menuju drum besar kit di Rock musik dimulai pada tahun 1960-an dan mendapatkan momentum pada tahun 1970an. Pada tahun 1980-an, sangat populer seperti drumer Billy Cobham, Carl Palmer, Nicko McBrain, Phil Collins, Stewart Copeland dan mungkin terutama Neil Peart yang menggunakan sejumlah besar drum dan simbal dan juga mulai menggunakan drum elektronik. Pada 1990-an dan 2000-an, banyak pemain drum dalam musik populer telah kembali kembali ke dasar empat potongan drum standar.
Fungsi Alat Drum
1.
Cymbal terdiri atas 4 jenis yaitu: 1Hihat cymbal: 'Jantungnya' cymbal dan drum.
Berguna untuk menjaga waktu/tempo. terdiri atas sepasang cymbal.
berukuran 8" sampai 15". Ukuran standart 14"
2. Ride cymbal: Sama fungsinya dengan hihat tetapi dengan bentuk dan suara yang berbeda.
Hanya terdiri dari satu cymbal tetapi berukuran besar 18" sampai 22". ukuran standar 20"
3. Crash cymbal: Berguna untuk memberi phrase/nada pada suatu lagu.
Berukuran 13" sampai 22" tergantung dari selera pemain.
4. Efek cymbal: Efek cymbal terdiri atas Splash, bell, china dan swiss.
Berguna untuk memberi 'a' khusus pada suatu lagu.
Splash dan bell biasanya berukuran 6" sampai 12"
dan untuk china dan swiss biasanya berukuran 16" sampai 22".
Bagian dari Drum dan Hardware
Drum terdiri dari bermacam-macam alat yang menjadi satu kesatuan. Pada bagian-bagian tersebut mempunyai
fungsi yang berbeda-beda. Berikut kita bahas mengenai bagian-bagian dari drum dan fungsinya :
A. Snare
Snare merupakan unsur yang paling vital dalam drum, karena snare merupakan bagian penentu
dalam menentukan ketukan dalam bermain drum. Snare pun terdiri dari berbagai variasi ukuran
antara 10” hingga 15”. Pada snare terdapat bagaian yang sangat penting yaitu snare wire/stainer
yang terdapat di bawah snare. Jika kita memukul sisi atas pada drum, maka stainer yang di rapatkan
pada bawah snare akan berintraksi yang mengasilkan bunyi yang sangat nyaring.
Jenis-jenis Snare :
- Snare biasa, berukuran 5 ½” – 6 ½ ” mengeluarkan nada atau tone yang sedang
- Snare ukuran tebal ,berukuran 7”-8” mengeluarkan nada atau tone yang deep.
- Snare berukuran tipis mempunyai 2 jenis :
1. Piccolo snare drum berukuran 4 “-4 ½ “ ( Metal atau brass).
Yang berukuran 3 ½ “ –4” terbuat dari wood atau kayu.
2. Soprano snare drum tipis nya sama dengan Piccolo tetapi diameternya lebih kecil
(Piccolo 14”, Soprano 12”-13”).
Sekarang muncul snare drum-snare drum yang berukuran kecil seperti small tom ( 12”, 10”, bahkan 8”).
B. Bass Drum
Pada awalnya digunakan bass drum yang di pakai dalam marching band ( ukuran 26”, 28”, ).
Pada dewasa ini di gunakan bass drum berukuran 24”( musik rock), 22” , 20”, 18”, bahkan ada yang 14”.
Bass drum adalah bagian dari drum yang merupakan bagian yang sangat vital dari drum.
Karena bass drum mempunyai fungsi yang hampir sama dengan snare drum, yaitu sebagai penentu ketukan
dalam kita bermain . Bass drum biasanya dimainkan oleh kaki kanan kita (standar) atau bisa juga
dimainkan oleh kedua kaki kita (tergantung kebutuhan). Dalam memainkian bass drum kita dibantu oleh
alat yaitu pedal.
C. Tom-Tom
Tom-tom pada drum merupakan kelengkapan pada drum set, dimana drummer dapat lebih leluasa mem-variasikan pukulan.Tom-tom baru muncul pada decade 30-an; pada awalnya tidak bisa di tuning. Tom-tom terdiri dari bermacam-macam ukuran dan bahan yang berbeda. Biasanya tom-tom terbuat dari kayu maple atau birch. Dalam drum set standar, tom-tom di bagi menjadi 3 bagian :
- Small tom-tom 1
- Small tom-tom 2
- Large tom-tom atau floor tom
Tom-tom Drum mempunyai ukuran yang ber-variasi : 6”, 8”, 10”, 12”, 13”, 14”, 15”, 16”, 18”, 20”.
D. cymbal
Cymbal terbagi dalam berbagai bagian :
1. Hi-Hat Cymbal
Hi-hat merupakan 2 lempengan cymbal yang di gabungkan menjadi satu bagian.
Biasanya kedua bagian itu mempunyai ukuran yang sama, tapi bagi beberapa drummer
mereka lebih senang memakai hi-hat yang berbeda ukuran. Fungsi dari hi-hat sangat penting sekali,
sebab hi-hat mempunyai peranan mengatur tempo/waktu dalam permainnan.
hi-hat mempunyai ukuran 10”, 13” 14”, dan 15”. Pada jaman dulu drummer belum mengenal hi-hat ,
tetapi “Low boy “ ( letaknya di bawah ). Hi-hat muncul pada pertengahan decade 20-an
(dikatakan hi-hat karena bentuknya seperti topi tinggi ). Sekarang muncul juga remote hi-hat,
yaitu hi-hat yang menggunakan kabel.
2. Ride Cymbal
Ride cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan hi-hat, yaitu sebagai iringan atau rhythm.
Dalam satu drum set , biasanya ride cymbal hanya satu sedangkan jenis cymbal lainnya ada banyak .
ride cymbal mempunyai ukuran 18”-26”.
3. Crash cymbal
Crash cymbal berfungsi sebagai variasi dalam permainan. Biasanya kita memukul crash cymbal
pada waktu-waktu tertentu ( fill-in ). Crash cymbal mempunyai ukuran 15”,16”, 17”, 18”, 19”, 20” dan 22”.
Crash cymbal berukuran lebih tipis dari pada ride cymbal. Jenisnya antara lain dark crash,
power crash, light crash, medium crash, thin crash, ride crash, flat crash, dll.
4. Splash cymbal
Splash cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan crash cymbal. Tetapi Splash cymbal mempunyai
Berguna untuk menjaga waktu/tempo. terdiri atas sepasang cymbal.
berukuran 8" sampai 15". Ukuran standart 14"
2. Ride cymbal: Sama fungsinya dengan hihat tetapi dengan bentuk dan suara yang berbeda.
Hanya terdiri dari satu cymbal tetapi berukuran besar 18" sampai 22". ukuran standar 20"
3. Crash cymbal: Berguna untuk memberi phrase/nada pada suatu lagu.
Berukuran 13" sampai 22" tergantung dari selera pemain.
4. Efek cymbal: Efek cymbal terdiri atas Splash, bell, china dan swiss.
Berguna untuk memberi 'a' khusus pada suatu lagu.
Splash dan bell biasanya berukuran 6" sampai 12"
dan untuk china dan swiss biasanya berukuran 16" sampai 22".
Bagian dari Drum dan Hardware
Drum terdiri dari bermacam-macam alat yang menjadi satu kesatuan. Pada bagian-bagian tersebut mempunyai
fungsi yang berbeda-beda. Berikut kita bahas mengenai bagian-bagian dari drum dan fungsinya :
A. Snare
Snare merupakan unsur yang paling vital dalam drum, karena snare merupakan bagian penentu
dalam menentukan ketukan dalam bermain drum. Snare pun terdiri dari berbagai variasi ukuran
antara 10” hingga 15”. Pada snare terdapat bagaian yang sangat penting yaitu snare wire/stainer
yang terdapat di bawah snare. Jika kita memukul sisi atas pada drum, maka stainer yang di rapatkan
pada bawah snare akan berintraksi yang mengasilkan bunyi yang sangat nyaring.
Jenis-jenis Snare :
- Snare biasa, berukuran 5 ½” – 6 ½ ” mengeluarkan nada atau tone yang sedang
- Snare ukuran tebal ,berukuran 7”-8” mengeluarkan nada atau tone yang deep.
- Snare berukuran tipis mempunyai 2 jenis :
1. Piccolo snare drum berukuran 4 “-4 ½ “ ( Metal atau brass).
Yang berukuran 3 ½ “ –4” terbuat dari wood atau kayu.
2. Soprano snare drum tipis nya sama dengan Piccolo tetapi diameternya lebih kecil
(Piccolo 14”, Soprano 12”-13”).
Sekarang muncul snare drum-snare drum yang berukuran kecil seperti small tom ( 12”, 10”, bahkan 8”).
B. Bass Drum
Pada awalnya digunakan bass drum yang di pakai dalam marching band ( ukuran 26”, 28”, ).
Pada dewasa ini di gunakan bass drum berukuran 24”( musik rock), 22” , 20”, 18”, bahkan ada yang 14”.
Bass drum adalah bagian dari drum yang merupakan bagian yang sangat vital dari drum.
Karena bass drum mempunyai fungsi yang hampir sama dengan snare drum, yaitu sebagai penentu ketukan
dalam kita bermain . Bass drum biasanya dimainkan oleh kaki kanan kita (standar) atau bisa juga
dimainkan oleh kedua kaki kita (tergantung kebutuhan). Dalam memainkian bass drum kita dibantu oleh
alat yaitu pedal.
C. Tom-Tom
Tom-tom pada drum merupakan kelengkapan pada drum set, dimana drummer dapat lebih leluasa mem-variasikan pukulan.Tom-tom baru muncul pada decade 30-an; pada awalnya tidak bisa di tuning. Tom-tom terdiri dari bermacam-macam ukuran dan bahan yang berbeda. Biasanya tom-tom terbuat dari kayu maple atau birch. Dalam drum set standar, tom-tom di bagi menjadi 3 bagian :
- Small tom-tom 1
- Small tom-tom 2
- Large tom-tom atau floor tom
Tom-tom Drum mempunyai ukuran yang ber-variasi : 6”, 8”, 10”, 12”, 13”, 14”, 15”, 16”, 18”, 20”.
D. cymbal
Cymbal terbagi dalam berbagai bagian :
1. Hi-Hat Cymbal
Hi-hat merupakan 2 lempengan cymbal yang di gabungkan menjadi satu bagian.
Biasanya kedua bagian itu mempunyai ukuran yang sama, tapi bagi beberapa drummer
mereka lebih senang memakai hi-hat yang berbeda ukuran. Fungsi dari hi-hat sangat penting sekali,
sebab hi-hat mempunyai peranan mengatur tempo/waktu dalam permainnan.
hi-hat mempunyai ukuran 10”, 13” 14”, dan 15”. Pada jaman dulu drummer belum mengenal hi-hat ,
tetapi “Low boy “ ( letaknya di bawah ). Hi-hat muncul pada pertengahan decade 20-an
(dikatakan hi-hat karena bentuknya seperti topi tinggi ). Sekarang muncul juga remote hi-hat,
yaitu hi-hat yang menggunakan kabel.
2. Ride Cymbal
Ride cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan hi-hat, yaitu sebagai iringan atau rhythm.
Dalam satu drum set , biasanya ride cymbal hanya satu sedangkan jenis cymbal lainnya ada banyak .
ride cymbal mempunyai ukuran 18”-26”.
3. Crash cymbal
Crash cymbal berfungsi sebagai variasi dalam permainan. Biasanya kita memukul crash cymbal
pada waktu-waktu tertentu ( fill-in ). Crash cymbal mempunyai ukuran 15”,16”, 17”, 18”, 19”, 20” dan 22”.
Crash cymbal berukuran lebih tipis dari pada ride cymbal. Jenisnya antara lain dark crash,
power crash, light crash, medium crash, thin crash, ride crash, flat crash, dll.
4. Splash cymbal
Splash cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan crash cymbal. Tetapi Splash cymbal mempunyai
5. China cymbal
China cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan crash cymbal, tetapi china cymbal mempunyai bentuk
yang berbeda . China cymbal mempunyai bentuk seperti cymbal yang di balikan. China cymbal mempunyai
ukuran yang bervariatif yaitu antara 8” sampai 20”. China cymbal di ciptakan karena pengaruh dari musik
China.
6. Bell cymbal
Bentuk dan ukurannya seperti splash cymbal, hanya ukurannya jauh lebih tebal.
7. Sizzle cymbal
Mempunyai paku keling di bagian tepi cymbal, sehingga menghasilkan suara desis yang panjang ,
kemudian muncul pula sizzle hi-hat. Lalu ada usaha lain untuk menghasilkan desis yaitu dengan memasang
rantai pada cymbal. Dewasa ini sizzle cymbal sudah langka.
E. Hardware drum
Pada strukutur drum keseluruhan , kita tidak boleh melupakan keberadaan hardware drum.
Dimana hartware drum terdiri dari berbagai bagian yaitu :
- Hi-hat stand
Hi-hat stand berfungsi sebagai tempat meletakan hi-hat cymbal. Biasanya pada hi-hat pedal
terdapat pedal yang berfungsi sebagai kontrol dari hi-hat cymbal yang terdiri dari 2 buah cymbal ini.
- Snare Stand
Snare stand berfungsi sebagai tempat meletakan snare, snare stand biasanya mempunyai sifat
yang mudah di pindah-pindah, agar dalam bermain drum kita dapat dengan leluasa memindah-
mindahkan
posisi snare sesuka kita.
- Cymbal stand
Cymbal stand berguna untuk tempat menggantungkan cymbal , sifat cymbal stand juga mudah
di pindah-pindahkan, agar kita dapat dengan leluasa memindah-mindahkannya.
- Tom Holder
Tom holder berguna untuk tempat meletakan tom-tom. Dasar tom holder biasanya tertempel pada
bagian atas bass drum.
- Pedal
Pedal drum berfungsi sebagai pemukul pada bass drum. Pedal di gerakan dengan kaki kanan dengan
cara menginjak –injak pedal seiring dengan irama lagu. Pedal drum terbagai dalam 2 jenis,
yaitu single pedal dan double pedal. Pedal drum di ciptakan oleh Ludwig sekitar tahun belasan.
- Trones
Trones berfungsi sebagai tempat duduk drummer. Trones mempunyai bentuk jok yang bulat dan mudah
di putar-putar agar si pemain mudah mengatur posisi dalam bermain. Sekarang muncul trones dengan
bentuk seperti sadel vespa, bahkan di lengkapi dengan sandaran .
- Muffler
Di cepitkan pada rim, untuk meredam sustain. Bagian yang lunak (gabus, busa) menempel/ menekan
head.
- Adaptor
Untuk merangkaikan cymbal holder, tom-tom holder, dan lain-lain, pada cymbal stand,
hi-hat stand, dan lain-lain.
- Octoband
Berbentuk tabung panjang, salah satu sisinya (atas) diberi head. Ukuran diameternya 6” atau 8 “.
Dalam drum set, biasanya digunakan antara4 sampai 8 buah octoband dengan tuning yang berbeda.
Ada pula yang menyebutnya octodrum.
- Gong Drum
Ukuran diameternya lebar 20”, dipasang seperti tom dengan stand. Tuningnya rendah tampa peredam.
Alat ini hasil kreasi drummer Billy Cobham.
- Cowbell & woodblock
Cowbell lazim digunakan dalam drumset. Selain cowbell, tambourine juga banyak dipasang pada
drumset.
Beberapa drummer ada yang memasang cowbell di bawah drum dan diminkan dengan menggunakan
pedal
Langganan:
Postingan (Atom)